Pengetahuan Dasar Forex Trading

Apa itu Forex ?

Forex Market adalah pasar finansial terbesar di belahan dunia ini, dengan volume lebih dari 3 triliun dolar amerika perharinya. Instrumen yang ditransaksikan dalam forex market adalah pasangan mata uang, seperti USD/JPY, NZD/USD, AUD/USD,EUR/USD,GBP/USD,USD/CHF dan lain -lain.
 
Tidak seperti saham yang terpusat pada bursa, forex market merupakan pasar tidak terpusat. Jadi harga di suatu tempat dengan tempat yang lain bisa berbeda. Misalnya di waktu yang sama, EURUSD di australia dengan di Amerika bisa berbeda.
 
Pentingnya pengetahuan dasar trading forex bagi trader pemula ibarat pentingnya makan dalam hidup. Bisa saja anda adalah seorang trader yang sangat ahli dalam manajemen akun, kemanapun. Namun harus anda ketahui satu hal bahwa broker forex bukanlah broker asuransi atau kartu kredit sebuah bank. Broker kartu kredit atau broker asuransi tidak perlu memikirkan resiko kerugian yang bisa didapatkan oleh sang nasabah, sedangkan nasabah forex ada resiko kerugian yang mereka tanggung akibat kekurang tahuan broker mereka.
 
Disamping itu, untuk meningkatkan trading anda, juga dapat mempelajari mengenai berbagai macam indikator dan strategi, mempelajari cara menganalisa informasi, mengetahui tentang trend pergerakan harga serta istilah-istilah dalam forex.
 
Kebanyakan orang loss di forex karena belum menguasai hal dasar tersebut dengan baik. Misalnya saja langsung deposit $500 dan buka 1 lot. Saat harga bergerak 10 pip berlawanan dengan kehendaknya maka floating $100, dipastikan langsung kaget bahkan mandi keringat dan bertanya dalam hati kok besar sekali minusnya ?
 
Atau tipe orang yang begitu terima robot, tidak tahu dan tidak ingin tahu gimana robotnya itu bekerja, langsung pasang saja dan berharap besok namanya nongol di forbes sebagai OKB (Orang Kaya Baru)
 
Cara profit di forex bagaimana ?
 
Nah, terus bagaimana cara kita profit di pasar yang sebesar itu? Secara logika, mendapat profit $100 di pasar dengan volume lebih dari $ 3.000.000.000.000 seharinya lebih mudah dan membutuhkan usaha yang lebih sedikit daripada mendapat profit $100 dari jualan mie ayam di perumahan. Dengan modal yang sesuai, pasar forex dapat memberikan profit ratusan dolar hanya dalam sekejap mata, begitupun sebaliknya dapat memberikan loss ratusan dolar bahkan lebih dalam hitungan menit.
 
Inti dari forex adalah berdagang, seperti berdagang pada umumnya, profit diperoleh dari membeli di harga rendah, dan menjualnya kembali di harga tinggi. Baik forex, maupun pasar finansial lainnya seperti saham, obligasi, mempunyai prinsipnya sama, beli di harga murah, jual di harga tinggi.
 
Yang membedakan forex dengan perdangangan biasa adalah anda dapat menjual instrumen yang belum anda beli. Contoh, jika anda pikir pounsterling akan mengalami penurunan dan usd mengalami kenaikan, maka anda dapat mengambil posisi sell/short GBP/USD. Dan jika pounsterling mengalami penurunan maka anda dapat memperoleh profit.
 
Kok bisa jual kalau belum beli ? prinsipnya sama seperti short selling, yakni broker meminjami anda sejumlah pounsterling untuk dijual dengan menggunakan usd anda sebagai jaminan.
 
Di saham, tidak semua saham bisa di short, karena jika saham yang kecil di short oleh pemodal besar, maka nilainya akan jatuh dan hal itu dapat memberikan efek negatif bagi perusahaan yang bersangkutan. Hal tersebut juga dipengaruhi faktor likuiditi saham yang relatif kecil bila dibandingkan forex.
 
Bisa profit seberapakah?... misalkan saja anda adalah trader yang konservatif. Anda deposit $10.000 USD dan membeli EURUSD 1 lot, dengan risk 5% (yang berarti 50 pips SL), maka jika anda loss, anda akan kehilangan $500. Jika anda profit, misalkan 100 pips (GBP/USD naik dari 1.4222 ke 1.5222), maka anda akan profit $1.000, 10% dari modal anda. Perlu diketahui bahwa, walau tidak tiap hari range GBP/USD berada diatas 100 pips, tapi 100 pips sangat mudah dicapai oleh pergerakan GBP/USD dalam waktu singkat saja (kadang-kadang karena pengaruh news).
 
Bila dirasa risk tersebut masih terlalu besar, anda bisa trade dengan volume yang lebih kecil, misalnya 0.5 atau 0.1 lot. Namun profit yang dihasilkan tentu akan kecil juga. Prinsip dasar investasi adalah, semakin besar profit, semakin besar risiko. Dengan perhitungan, ilmu, pengalaman, mungkin akurasi dapat ditingkatkan, hingga dapat mencapai profit maksimal dengan resiko minimal